KONSEP LINGKUNGAN KANTOR

      Kantor merupakan tempat utama untuk bekerja dan memberilkan layanan kepada pihak internal dan eksternal. Untuk itu pewajahan kantor juga merupakan hal yang berpengaruh terhadap image pelanggan.

      Lingkungan kantor harus mampu memberikan kesan nyaman untuk bekerja dan dapat memberikan gambaran yang baik bagi pelangan. Lingkungan kerja yang menyenangkan akan mempengaruhi karyawan dalam bekerja, sehingga membawa dampak terhadap pencapaian tujuan perusahaan yang lebih efektif dan efisien.

     Sekalipun bagi pemula pelaku usaha atau starup dengan menggunakan jasa kantor vitual akan menyempurnakan usaha yang akan dibangun dengan lingkungan dan fasilitas yang lengkap dapat dimiliki. Biaya dapat ditekan dengan pengadaan secara mandiri. Akan dirancang seperti apakah lingkungan kantor yang sesuai dapat diperoleh melalui jasa kantor virtual.

  1. Manfaat lingkungan kantor
    1. Menciptakan gairah kerja sehingga prestasi dan produktifitas karyawan meningkat.
    2. Pekerjaan dapat diselesaikan dengan tepat sesuai standar kerja dan dalm jangka waktu yang ditentukan
    3. Tidak membutuhkan terlalu banyak pengawasan karena setiap individu dapat saling mengawasi demi tercapainya prestasi kerja
    4. Menciptakan semangat kerja yang tinggi, sehingga suasana hati lebih bahagia dalam bekerja
    5. Terjalin komunikasi yang baik anatara rekan kerja dan atasan sehingga dapat terhindar dari konflik berkepanjangan
    6. Mewujudkan visi dan misi serta tujuan yang sama dalam aktifitas/kegiatan mengembangkan dan memajukan perusahaan
    7. Menghindari kecelakaan kerja dan menjaga keamanan dokumen/arsip
  2. Unsur ergonomic kantor
    1. Pengertian Ergonomi
    2.  Ergonomi (ergonomics) berasal dari kata yunani yaitu ergo yang berati kerja dan nomos yang artinya hukum. Ergonomi diartikansebagai diplin ilmu yang mempelajari manusia dalam kaitannya dengan pekerjaanya.

       Hasil penelitan menunjukkan tidak jarang terjadi gangguan kesehatan yang diakibatka oleh sikap kerja yang tidak ergonomis. Keluhan yang dialami antara lain sakit pnggang, nyeri bagian bahu dan punggung atau lainnya.

       Untuk itu lingkungan kantor haruslah mendukung dalam bekerja karyawannya. Selama bekerja, banyak karyawan mengalami gangguan pada otot dan tulang rangka alia musculoskeletal disorders (MSDS), dengan keluhan-keluhan berikut:

      • Rasa lelah dan sakit alias nyeri leher
      • Nyeri bahu
      • Nyeri punggung dan punggung bawah
      • Nyeri lutut
      • Sakit di area kepala dan mata
      • Sakit dibagian otot lengan bawah
      • Carparl tunnel disorders / gangguan pada pergelangan tangan
      • Masalah pembuluh darah di paha
    3. Cara mencegah gangguan kesehatan terkait ergonomi perkantoran
      1. Posisi duduk
        • Kepala tegak
        • Posisi monitor sejajar dengan mata
        • Bahu harus rileks dan tidak tegang
        • Lengan harus sejajar dan bertumpu pada sandaran lengan
        • Kursi harus memiliki lumbar support untuk menompang penggang balakang
        • Jok kursi harus menompang paha agar tetap lurus
        • Posisi kaki membentuk sudut 90-110 derajat
        • Kedua telapak kaki menapak di lantai
      2. Jarak pandang mata dengan monitor

         Jarak antara kaduanya selebar 50-100 cm dan pastikan keterangan monitor tidak terlalu silau

      3. Lakukan olahraga ketika lelah

         Setiap 20 menit, lakukan istirahat 20 detik dengan melihat sesuatu yang menyegarkan mata sejauh 20ft (6 meter). Pastikan posisi punggung dan leher sudah rileks sebelum melakukan latihan ini. Berikut langkah-langkah melakukan olahraga mata.

        • Mulaii dengan melihat ke arah atas setinggi mungkin, lalu lihatlah ke bawah. Ulangi gerakan tersebut 10X, kemudian tutup mata selama 30dtk sebagai jeda.
        • Buka mata selebarnya, kemudian putar mata ke kanan dan ke kiri sejauh mungkin selama 10X. Lakukan jeda dengan menutup mata
        • Putar bola matasearah jarum jam sebanyak 10X, kemudian ke arah berlawanan 10X. Tutup mata agar rileks apabila sudah selesai
      4. Lakukan peregangan jari

         Kegiatan perkantoran memungkinkan melakukan perkerjaan yang repetitif, seperti gerakan jari-jari tangan saat mengetik. Upaya, pengendalian yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan peregangan jari-jari tangan.

      5. Peregangan tubuh

         Bagian tubuh yang perlu diregangkan cukup leher, bahu dan kaki.

      6. Penanganan beban manual
        • Posisi tulang belakang tetap lurus
        • Lutut harus ditekekuk hingga jongkok/berlutut
        • Tidak menopang beban pada oto punggung, tapi gunakan otot kaki
        • Ketika memindahkan barang, usahakan punggung tetap lurus
        • Pastikan beban tidak melebihi 20kg dan tidak menghalangi pandangan mata
      7. Jarak stariun kerja (workstation)
        • Jarak anatara kursi staff sebesar 1-2m dengan luas minimal 2,2 meter/segi.
        • Jarak antara koridor dan workstation niminal 120cm supaya tidak sempit
        • Jarak antara workstation depan dan belakang selebar 80cm
      8. Pencahayaan

         Untuk menjaga kesehatan mata, pastikan pencahayaan area kerja 300lux, sedangkan untuk area lobi cukup 100lux. Gunakan lux meter untuk mengukur intensitas pencahayaan ruangan.

      9. Kualitas udara dan suara
        • Pasang suhu sebesar 23-26 derajat celsius, kelembaban 40%-60%, dan kecepatan aliran udara 0,15-0,50 m/s
        • Jaga tingkat kebisingan ruang kerja hanya sebesar 55-65 dBA
        • Gunakan alat bantu untuk memudahkan monitoring indikator diatas

Komentar